Secara umum data dapat diartikan sebagai kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan berupa angka, lambang atau sifat yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu objek. Oleh karena itu data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenarannya (reliable), tepat waktu dan mencakup ruang lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh  merupakan data relevan.

Sedangkan kependudukan atau demografi merupakan ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan.

Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan,agama atau etnisitas tertentu.

Dengan demikian data kependudukan adalah segala  tampilan data penduduk dalam bentuk resmi maupun tidak resmi yang diterbitkan oleh badan-badan pencatatan kependudukan (pemerintah maupun non pemerintah), dalam berbagai bentuk baik angka, grafik, gambar dan lain lain.

Data Administrasi Kependudukan merupakan data dasar yang harus dimiliki oleh seluruh Warga Negara Indonesia. Sehingga apapun yang dikakukan dan dikerjakan harus berdasarkan pada data penduduk yang sah dan valid. Mengingat pentingnya kepemilikan data penduduk ini, justru dilapangan berbanding terbalik karena ternyata masih banyak masyarakat, khususnya masyarakat Desa Aikmel yang masih belum mempunyai data administrasi kependudukan terlebih bagi masyarakat yang keterbatasan waktu dan tenaga seperti para lansia yang mempunyai akses gerak yang terbatas. Oleh karena itu, Pemerintah Desa Aikmel berinisiatif untuk menuntaskan masalah ketidakpemilikan data adminduk ini melalui kerjasama dengan Pokja (Kelompok Kerja) yang telah dibentuk dan di SK-kan.

Pada hari Kamis, 05 Maret 2020 pukul 14.00 WITA yang berlokasikan di Aula Kantor Desa Aikmel telah diselenggarakan Rapat Kordinasi Kelompok Kerja (POKJA) dalam Penuntasan Administrasi Penduduk Desa Aikmel. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Bapak Pjs. Kepala Desa AIkmel (A/N BURHANUDDIN JAFFAR, S. AP), Bapak Ketua BPD (A/N ABDUL LATIF, SE) dan Bapak Kasi Pemerintahan (ZAENUDIN, SH).

Dalam sambutannya, Bapak Pjs. Kepala Desa Aikmel mengemukakan agar POKJA yang telah dipilih ini bisa bekerja secara maksimal mengingat akan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan ini. “Data kependudukan ini menjadi basic bagi masyarakat yang mempunyai kepentingan, sehingga kita harapkan agar ibu-ibu yang tergabung dalam POKJA ini bisa membantu warga kita yang masih belum punya, bila perlu menggunakan system door to door agar data yang dihasilkan lebih valid.” Ungkap Bapak BURHANUDDIN JAFFAR, S. AP selaku Pjs. Desa Aikmel.

Bapak Kasi Pemerintahan (A/N ZAENUDIN, SH) juga menambahkan bahwa kegiatan ini sudah di cover dalam APBDes dari segi penganggarannya sehingga apapun yang menjadi kebutuhan dalam kelancaran program ini akan di tanggung oleh Pemerintah Desa. “Kami dari pemerintah desa memberikan waktu selama 2 (dua) minggu untuk ibu-ibu yang tergabung dalam POKJA ini untuk mengumpulkan berkas-berkas. Nanti system kerjanya bisa dikordinasikan dengan kepala kewilayahan masing-masing untuk mengumumkan melalui pengeras suara maupun di posyandu agar informasi mengenai program ini terdengar secara merata.” Lanjutnya.

Dengan terwujudnya database kependudukan yang valid dapat dipergunakan sebagai data/bahan/masukan untuk pembangunan database kependudukan kabupaten, juga sebagai dasar dalam pemberian NIK kepada setiap penduduk, untuk mendukung tertib administrasi kependudukan, tertib administrasi pelayanan public serta dalam jangka panjang digunakan sebagai data dasar dalam rangka Pembangunan Database Penduduk Nasional.