Artikel
PEMBERIAN INSENTIF KADER DAN PENYERAHAN PMT (PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN) UNTUK BALITA DAN IBU HAMIL
Dalam penyelenggaraan program kegiatan kesehatan untuk masyarakat, terdapat ibu-ibu kader yang membantu dalam pelaksaannya salah satunya pelaksanaan posyandu. Ibu-ibu kader perperan besar dalam membantu petugas dari puskesmas yang dikontrol dan dibantu langsung oleh perangkat desa yang bertugas dalam pelaksaannya.
Mungkin banyak yang belum tahu pengertian dari kader itu sendiri, dan untuk apa sih kader itu?.
Menurut Depkes RI (2003) “ Kader kesehatan atau Posyandu adalah anggota masyarakat yang dipilih dari dan oleh masyarakat, mau dan mampu bekerja bersama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan secara sukarela. Sementara menurut WHO (1998). merupakan laki-laki atau wanita yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk menangani, masalah-masalah kesehatan perorangan maupun yang amat dekat dengan tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan”.
Jadi, kader merupakan warga desa yang dipilih dan secara sukarela dalam membantu masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan dan perorangan maupun yang terdekat dengan tempat pelayanan kesehatan. Kader Desa Aikmel untuk saat ini terdiri dari lima (5) orang dalam satu dusun yang berarti untuk total kader terdapat tiga puluh lima (35) orang. Tidak hanya posyandu, tidak sedikit dari ibu-ibu kader berperan aktif dalam membantu warga yang kesulitan dalam pengurusan administrasi kependudukan, mengantarkan warga sakit dan melahirkan ke puskesmas maupun Rumah Sakit dan masih banyak lagi.
Kemarin, tepatnya tanggal 02 Maret 2020 pukul 08.30 wita telah dilaksanakan pembagian insentif kader dan penyerahan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk bulan Januari- Februari Tahun Anggaran 2020 oleh bapak Pjs. Kepala Desa Aikmel yakni Bapak Burhanuddin jafar, S.AP dan bapak Sekretaris Desa Aikmel yakni bapak ISMAIL ZAM ZAMI, S.Pd.
Di dalam pertemuan tersebut tentunya disampaikan ucapan terimakasih kepada ibu-ibu kader yang telah membantu pelaksanaan program kesehatan untuk warga Aikmel, terlebih lagi telah dilaksanakan posyandu keluarga yang sangat menguras tenaga karena keterbatasan tenaga kader. diharapkan kader- kader Aikmel semakin bersemangat dan lebih baik lagi dalam pelayanan kesehatan yang tentunya dengan saling bekerja sama dengan baik,karena apapun yang dilakukan bersama-sama dan ikhlas akan terasa jauh lebih ringan.