Artikel
Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap Satu Telah Selesai Tersalurkan
Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap Satu Telah Selesai Tersalurkan
Sejak diumumkannya status pandemi global untuk penyakit virus corona 2019 atau yang sering di sebut dengan COVID-19 oleh World Health Organization (WHO) pada 11 Maret 2020 lalu, pemerintah telah bersiap untuk menanggulangi akan adanya dampak yang disebabkan.
Penyebaran virus ini sangat cepat, dengan hanya berjabat tangan dengan orang yang sedang terkena virus ini maka kita sudah bisa tertular. Tidak hanya itu, melalui benda yang pernah disentuh oleh penderitapun sudah bisa tertular.
Pada bulan maret lalu, warga kecamatan Aikmel tepatnya penduduk desa Toya terindikasi positif covid-19. Pasien pertama ini terkena covid-19 setelah melakukan perjalanan ke luar kota, hal ini menjadikan kecamatan Aikmel menjadi yang pertama zona merah. Ruang gerak warga mulai dibatasi, diharuskan mencuci tangan menggunakan sabun setelah keluar rumah dan wajib menggunakan masker. Tentu hal ini membuat warga yang terdampak akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, namun pemerintah siap tanggap akan hal itu. Ada berbagai macam bantuan yang disalurkan merata untuk warga yakni JPS Gemilang, APBD2, BST dan BLT Dana Desa dll.
Setelah JPS Gemilang dan APBD2 selesai tersalurkan, pada hari kamis, 21 Mei 2020 telah disalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap I. Setiap penerima BST mendapatkan uang tunai Rp. 600.000,- selama tiga bulan yakni dari bulan april hingga bulan juni 2020. Penyaluran BST Tahap I ini dlaksanakan di Aula Kantor Desa oleh pegawai dari kantor POS Aikmel dan Perangkat Desa serta ibu-ibu kader Desa Aikmel. Dengan total penerima 753 KK seDesa Aikmel yang tersebar di tujuh dusun yakni dusun cepak daya, cepak lauk, batu belek, kampung karya, kampung karya barat, kampung remaja dan dasan beruk. Sebagian besar telah menerima BST pada hari itu dan sisanya akan menyusul setelah idul fitri. Sehingga bagi warga yang merasa belum mendapatkan bantuan apapun akan segera mendapatkan bantuan, mungkin saja dari sisa data BST yang belum keluar atau dari bantuan lainnya. Karena seperti yang dijanjikan, semua warga akan mendapatkan bantuan dan tidak akan ada yang mendapatkan bantuan ganda, sehingga bantuan akan merata tersalurkan walaupun ada yang berbentuk uang tunai dan ada yang berbentuk sembako.